China baru saja membuka jalur kereta terpanjang di dunia dengan kecepatan tinggi, yang berjalan pada rel sepanjang sekitar 2.298 kilometer (1.428 mil) dari ibukota negara di utara ke Guangzhou, pusat ekonomi di daerah Pearl River di China selatan.
Lebih dari 100 orang/ reporters memiliki kesempatan mengalami kecepatan tertinggi lebih dari 300 km per jam pada jalur utara Beijing-Guangzhou.Tes dilakukan sejauh 693 km oleh mereka dari Beijing ke Zhengzhou dan hanya membutuhkan waktu dua setengah jam untuk menyelesaikannya. (Desember 2012)
Kereta dengan kecepatan tinggi awalnya akan berjalan pada 300 km/jam (186 mph) dengan waktu tempuh total sekitar delapan jam, pada jalur tersebut. Sebelumnya, waktu tercepat antara dua kota dengan kereta api lebih dari 20 jam. Kereta memiliki 35 perberhentian dan dirancang untuk mencapai maksimal kecepatan 350 km/jam.
Kereta aerodinamis ini membuat sedikit suara dan menawarkan kursi berbaring dan toilet stainless steel dengan ruang kamar mandi yang sedikit lebih dari biasanya seperti ditemukan di sebuah pesawat terbang.
Lebih dari 2.000 tiket terjual untuk perjalanan Guangzhou-Beijing pada komersial pertama. Sebuah tarif kelas dua dari Beijing ke Guangzhou adalah 865 yuan ($ 138 dolar) sedangkan kursi termurah biayanya hanya 25 yuan atau lebih.
Jalur Kereta merupakan bagian penting dalam sistem transportasi China, dan pemerintahnya berencana untuk membangun jaringan kereta berkecepatan tinggi dengan empat jalur timur-barat dan utara-selatan empat baris pada tahun 2020.
Pihak berwenang mengatakan mereka telah mengambil langkah-langkah pada jalur baru untuk meningkatkan pemeliharaan dan pemeriksaan sarana, prasarana dan langkah-langkah tanggap darurat.
"Penyelamatan darurat sistem dan segala macam darurat pra-rencana telah didirikan untuk meningkatkan kemampuan tanggap darurat,"